Shalat Isyroq adalah salah satu amalan sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa. Shalat ini, yang seringkali disebut juga sebagai shalat Dhuha yang dikerjakan di awal waktu, menjanjikan pahala yang setara dengan pahala haji dan umrah yang sempurna.
Berikut adalah penjelasan rinci mengenai shalat Isyroq, tata cara pelaksanaannya, serta keutamaannya.
Asal Penamaan Shalat Isyroq
Shalat Isyroq mendapatkan namanya dari penamaan sahabat Ibnu 'Abbas. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh 'Abdullah bin Al Harits, diceritakan bahwa Ibnu 'Abbas pernah tidak mengerjakan shalat Dhuha hingga diberitahukan oleh Ummi Hani bahwa Rasulullah SAW pernah melaksanakan shalat Dhuha di rumahnya sebanyak delapan rakaat. Berdasarkan hadis ini, Ibnu 'Abbas menyebut shalat tersebut dengan nama shalat Isyroq, yang merujuk pada waktu pagi setelah matahari terbit.
Keutamaan Shalat Isyroq
Keutamaan shalat Isyroq disebutkan dalam beberapa hadis. Dari Abu Umamah, Rasulullah SAW bersabda bahwa barangsiapa yang melaksanakan shalat subuh berjamaah di masjid, lalu berdiam di masjid hingga melaksanakan shalat sunnah Dhuha, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang berhaji atau berumrah secara sempurna. Hadis lain dari Anas bin Malik menyebutkan bahwa barangsiapa yang melaksanakan shalat subuh berjamaah, duduk berdzikir hingga matahari terbit, dan kemudian melaksanakan dua rakaat shalat, maka ia mendapatkan pahala haji dan umrah yang sempurna.
Tata Cara Pelaksanaan Shalat Isyroq
- Shalat Isyroq dilakukan sebanyak dua rakaat, gerakan dan bacaannya sama dengan shalat lainnya.
- Waktu pelaksanaan: shalat ini disyariatkan bagi mereka yang melaksanakan shalat subuh berjamaah di masjid lalu berdiam untuk berdzikir hingga matahari terbit, dan kemudian melaksanakan shalat Isyroq dua rakaat.
- Dzikir setelah subuh: selama menunggu waktu pelaksanaan shalat Isyroq, dianjurkan untuk berdzikir, baik dengan membaca Al Qur'an, membaca dzikir pagi, atau bentuk dzikir lainnya.
- Waktu dimulai: shalat Isyroq dilakukan mulai matahari setinggi tombak, sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit.
Faedah dan Manfaat Shalat Isyroq
- Mendapatkan pahala haji dan umrah yang sempurna: dengan melaksanakan shalat Isyroq, seorang Muslim mendapatkan pahala yang setara dengan pahala haji dan umrah yang sempurna.
- Memanfaatkan waktu pagi untuk ibadah: anjuran untuk tidak mengisi waktu pagi dengan kegiatan yang tidak bermanfaat seperti tidur setelah subuh, melainkan dengan berdzikir dan beribadah.
- Mencontoh amalan Nabi Muhammad SAW: dalam hadis disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak beranjak dari tempat duduknya setelah shalat subuh hingga matahari terbit, sehingga melaksanakan shalat Isyroq merupakan salah satu cara meneladani sunnah Nabi.
- Meningkatkan ketakwaan dan kedekatan dengan Allah: dengan melaksanakan shalat Isyroq, seorang Muslim dapat meningkatkan ketakwaan dan kedekatan dengan Allah, karena shalat ini dilakukan dengan niat ikhlas dan istiqamah dalam berdzikir serta beribadah.
Penutup
Shalat Isyroq merupakan salah satu amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Dengan melaksanakan shalat ini, seorang Muslim tidak hanya mendapatkan pahala yang besar, tetapi juga meneladani sunnah Nabi Muhammad SAW dan memanfaatkan waktu pagi dengan kegiatan yang penuh berkah. Semoga Allah SWT memberikan kita semua kekuatan dan kesempatan untuk mengamalkan shalat Isyroq dengan ikhlas dan istiqamah.