Hadits Arbain ke 17: Ihsan dalam Segala Aspek Kehidupan

Berbuat ihsan atau kebaikan merupakan salah satu ajaran penting dalam Islam yang mencakup segala aspek kehidupan. 

Ihsan tidak hanya diterapkan dalam hubungan antar manusia, tetapi juga dalam perlakuan terhadap semua makhluk. 

Konsep ihsan ini mencerminkan kesempurnaan dalam tindakan, baik dalam urusan ibadah, muamalah, maupun akhlak sehari-hari. 

Sebagai seorang Muslim, berbuat ihsan adalah manifestasi dari keimanan dan ketakwaan kepada Allah, menunjukkan bahwa setiap tindakan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan ketentuan syariat.

Dalam menjalankan ibadah dan interaksi sosial, berbuat ihsan tidak hanya menjadi kewajiban moral tetapi juga perintah langsung dari Allah SWT. 

Salah satu contoh nyata dari ihsan yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ adalah dalam hal penyembelihan hewan. 

Proses ini, meskipun tampak sederhana, sarat dengan aturan dan adab yang menunjukkan kasih sayang dan keadilan Islam bahkan terhadap hewan. 

Rasulullah ﷺ memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana cara menyembelih dengan baik, menunjukkan bahwa ihsan adalah prinsip universal yang mencakup semua aspek kehidupan, dari yang paling besar hingga yang paling kecil.


Hadits dan Penjelasannya

Dari Syaddad bin Aus, Rasulullah ﷺ bersabda:

عَلَى كُلِّ شَيْءٍ كَتَبَ الإِحْسَانَ إِنَّ اللَّهَ فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذِّبْحَةَ وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ وَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ

"Sesungguhnya Allah memerintahkan berbuat baik terhadap segala sesuatu. Jika kalian hendak membunuh, maka bunuhlah dengan cara yang baik. Jika kalian hendak menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaklah kalian menajamkan pisaunya dan senangkanlah hewan yang akan disembelih." (HR. Muslim, no. 1955)

Penjelasan Hadits

Ibnul 'Atthar Asy-Syafi’i, yang dikenal sebagai Mukhtashar An-Nawawi, menyatakan bahwa hadits ini mengandung perintah untuk berbuat baik pada diri sendiri dan setiap makhluk. Hal ini termasuk dalam menyembelih hewan dengan cara yang baik dan menenangkan hewan tersebut. (Lihat Syarh Al-Arba’in An-Nawawiyah karya Ibnul ‘Atthar, hlm. 112)

Adab dalam Menyembelih

  1. Menajamkan Pisau: Menajamkan pisau untuk mempercepat proses penyembelihan sehingga hewan tidak merasa sakit berlarut-larut.

  2. Tidak Menyembelih di Hadapan Hewan Lain: Hewan yang akan disembelih sebaiknya tidak melihat penyembelihan hewan lainnya untuk mengurangi stres dan ketakutan pada hewan tersebut.

  3. Menghadapkan Hewan ke Arah Kiblat: Ini adalah adab yang dianjurkan dalam proses penyembelihan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Ibnu Umar tidak suka memakan daging hewan yang tidak dihadapkan ke kiblat. (HR. ‘Abdur Razaq, no. 8585)

Faedah Hadits

  1. Kasih Sayang Allah: Allah sangat menyayangi hamba-Nya dan menetapkan berbuat baik pada sesama makhluk, termasuk dalam memberi petunjuk dan bantuan.

  2. Dorongan Berbuat Ihsan: Hadits ini menunjukkan dorongan untuk berbuat baik pada segala sesuatu, termasuk dalam membunuh atau menyembelih dengan cara yang baik dan sesuai syariat.

  3. Wajib Ihsan dalam Segala Hal: Berbuat ihsan wajib dalam berbagai aspek, baik dalam menjalankan kewajiban agama, meninggalkan yang haram, bersabar atas takdir, serta dalam muamalah dengan sesama manusia.

  4. Contoh dari Nabi ﷺ: Nabi ﷺ memberikan contoh ihsan dalam hal menyembelih, menunjukkan bahwa cara menyembelih yang baik adalah bagian dari syariat Islam.

Aturan Penting dalam Menyembelih

a. Penyembelih adalah Muslim atau Ahli Kitab: Hasil sembelihan dari penyembah berhala atau orang yang murtad tidak sah. Sembelihan ahli kitab masih halal bagi seorang Muslim.

b. Menggunakan Alat Pemotong yang Tajam: Alat pemotong harus bisa mengalirkan darah, baik itu terbuat dari bahan logam atau kayu.

c. Memotong Bagian yang Tepat: Memotong dua urat leher, saluran nafas, dan saluran makan, meskipun memotong dua bagian saja tetap sah.

d. Menyebut Nama Allah: Membaca bismillah ketika menyembelih adalah wajib, sebagaimana firman Allah:

وَلَا تَأْكُلُوا مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَفِسْقٌ

"Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan semacam itu adalah suatu kefasikan." (QS. Al-An’am: 121)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال